'Balas Dendam' Isnaini, Difabel Pendiri PAUD Inklusi di Boyolali

Hari Disabilitas Internasional

'Balas Dendam' Isnaini, Difabel Pendiri PAUD Inklusi di Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 16:44 WIB
Isnaini, difabel pendiri PAUD inklusi di Boyolali. (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Untuk siswa yang non-ABK, pelajaran yang diberikan sesuai dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk siswa ABK disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.

Atas perjuangannya di bidang pendidikan anak usia dini, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus tersebut, Titik Isnaini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Apresiasi Pegiat PAUD, yang diterimanya pada 7 November 2019.

"Iya, jadi alhamdulillah, dari 32 provinsi, saya salah satu yang mendapatkan apresiasi di bidang pegiat PAUD. Kebetulan dari 32 provinsi ada 10 orang, dari beberapa teman disabilitas kebetulan dari saya dan Blora, selebihnya umum," ujarnya.
'Balas Dendam' Isnaini, Difabel Pendiri PAUD Inklusi di BoyolaliIsnaini, difabel pendiri PAUD inklusi di Boyolali. (Ragil Ajiyanto/detikcom)


Isnaini mengungkap alasan pendirian PAUD Inklusi Tersenyum. Menurut dia, itu merupakan bentuk 'balas dendam'-nya karena dirinya tidak pernah mengenyam pendidikan formal sejak kecil. Dengan PAUD yang didirikannya, dia berharap anak-anak, khususnya ABK, mendapatkan hak pendidikan sejak kecil.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads