Untuk siswa yang non-ABK, pelajaran yang diberikan sesuai dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk siswa ABK disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Atas perjuangannya di bidang pendidikan anak usia dini, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus tersebut, Titik Isnaini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Apresiasi Pegiat PAUD, yang diterimanya pada 7 November 2019.
"Iya, jadi alhamdulillah, dari 32 provinsi, saya salah satu yang mendapatkan apresiasi di bidang pegiat PAUD. Kebetulan dari 32 provinsi ada 10 orang, dari beberapa teman disabilitas kebetulan dari saya dan Blora, selebihnya umum," ujarnya.
![]() |
Isnaini mengungkap alasan pendirian PAUD Inklusi Tersenyum. Menurut dia, itu merupakan bentuk 'balas dendam'-nya karena dirinya tidak pernah mengenyam pendidikan formal sejak kecil. Dengan PAUD yang didirikannya, dia berharap anak-anak, khususnya ABK, mendapatkan hak pendidikan sejak kecil.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini