Kades Terpilih Fauzi Hilang, Pemuda Muhammadiyah dan Walhi Ikut Melacak

Ahmad Fauzi, Kades Batur terpilih yang dilaporkan hilang. Foto: Dok Facebook Fauzi Batur

Yogyakarta - Kades Batur Banjarnegara terpilih, Ahmad Fauzi dilaporkan hilang sejak 12 November 2019. Selain polisi, aktivis Walhi dan pengurus Pemuda Muhammadiyah ikut mencari keberadaannya.

Kapolsek Batur AKP Agung Setyawan sebelumnya menjelaskan laporan orang hilang atas nama Ahmad Fauzi diterima pada Sabtu (23/11). Pelapornya adalah keluarga Fauzi sendiri.

Berdasarkan keterangan keluarga sebagai pelapor, korban meninggalkan rumah untuk menemui tim dari Walhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan keterangan pelapor, Ahmad Fauzi izin meninggalkan rumah ada hubungannya dengan bertemu tim Walhi setelah kejadian kebakaran hutan di Gunung Petarangan, Desa Batur, beberapa waktu lalu," terangnya kepada wartawan, Selasa (26/11).

Istri Ahmad Fauzi, Tanti menambahkan bahwa suaminya pamit padanya untuk pergi ke Semarang. Fauzi pergi dengan mengendarai sepeda motor. Sepengetahuan Tanti, suaminya pergi seorang diri.

"Perginya Selasa (12/11) sore hari. Pamitnya mau ada acara di Semarang, tetapi acaranya apa saya lupa," kata Tanti ketika dihubungi wartawan, Rabu (27/11).

Tanti mengatakan bahwa pamitnya Fauzi hari itu jadi komunikasi terakhir mereka berdua.

Namun saat diwawancara terpisah, Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengungkap bahwa berdasarkan hasil pelacakan ponsel Fauzi diketahui pasangan suami istri itu sempat berkomunikasi pada 15 November 2019.

"Berdasarkan hasil melacak ponsel milik Ahmad Fauzi, masih berkomunikasi dengan istrinya setelah meninggalkan rumah. Tepatnya pada tanggal 15 November. Saat itu, mereka membicarakan soal pengiriman berkas BPJS," kata Legawa.

Keterangan polisi ini dibantah Tanti. Dia tetap pada pengakuannya bahwa komunikasi terputus sejak kepergian suaminya pada 12 November.

Selain melapor ke polisi keluarga juga menghubungi kantor Walhi Jawa Tengah yang berada di Semarang. Hal ini diungkap oleh Manajer Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah Fahmi.

"Lima hari sejak hilang itu pihak keluarga telpon," ujar Fahmi kepada detikcom, Rabu (27/11).

Namun Fahmi menegaskan bahwa Fauzi tak datang atau menghubungi kantor maupun anggota Walhi. Fahmi juga sudah menghubungi anggota Walhi Wonosobo untuk mencari keberadaan Fauzi. Namun hasilnya nihil.

Komunikasinya dengan Fauzi terakhir, lanjut Fahmi, terjalin pada 2017.

"Kami pernah advokasi di Batur terkait kasus yang sama pada 2017. Setelah itu tidak pernah berhubungan dengan Pak Fauzi. Makanya kami juga bingung," tegas Fahmi.

Hilangnya Fauzi juga jadi perhatian pengurus Pemuda Muhammadiyah Banjarnegara. Fauzi hingga saat ini masih menjabat sebagai pengurus Pemuda Muhammadiyah bagian dakwah Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup Pemuda Muhammadiyah Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan sudah menginformasikan kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah di Jawa Tengah soal Fauzi yang dilaporkan hilang.

"Takutnya ada kesulitan apa di jalan sehingga belum bisa pulang, jadi saya sudah menginformasikan ke pengurus Pemuda Muhammadiyah di Jawa Tengah untuk mencari tahu," ujar Sigit.