Di Pemalang, 9 Korban Tewas Diserang Tawon Vespa Kurun 2018-2019

Di Pemalang, 9 Korban Tewas Diserang Tawon Vespa Kurun 2018-2019

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 26 Nov 2019 21:13 WIB
Lokasi sarang tawon Vespa yang tewaskan pasutri di Pemalang, Selasa (26/11/2019). Foto: Robby Bernardi/detikcom
Pemalang - Teror tawon Vespa affinis di Kabupaten Pemalang ternyata sudah ada sejak tahun 2018. Kantor Pemadaman Kebakaran setempat mencatat serangan tawon Vespa telah memakan sembilan korban jiwa dalam kurun waktu 2018-2019 ini.

"Korban warga meninggal ada sembilan orang akibat sengatan tawon yang sama (tawon Vespa). Terakhir di Bodeh, dua orang kemarin," kata Korlap Damkar Pemalang, Sonhaji, saat ditemui detikcom di kantornya, Selasa (26/11/2019).

"Tahun ini tiga orang di Kecamatan Bodeh, termasuk yang baru (pasutri) kemarin. Tahun 2018 enam orang meninggal," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pembasmian sarang tawon Vespa yang kerap disebut tawon baluh oleh warga lokal ini dilakukan Tim Pemadam Kebakaran Pemalang pada Senin (25/11) hingga Selasa (26/11) dini hari. Pembasmian itu bukan pertama kalinya. Tercatat sejak awal tahun 2019 ada 37 titik lokasi pembasmian dengan 45 sarang tawon.

"Sejak awal tahun 2019 kita melakukan pembasmian jenis tawon yang sama di 37 titik lokasi. Total ada 45 sarang tawon," jelas Sonhaji.

Di Pemalang, 9 Korban Tewas Diserang Tawon Vespa Kurun 2018-2019Foto: Robby Bernardi/detikcom

Semua pembasmian tersebut, kata Sonhaji, dilakukan dengan cara dibakar, bukan disemprot.

"Kami lakukan pembakaran, bukan disemprot air atau lainnya. Kalau disemprot tawon lari dan bisa membuat sarang kembali," jelasnya.

Menurut Sonhaji, saat memasuki musim hujan ini merupakan musim terbaik tawon untuk berkembang biak dengan cepat.

"Sarang tawon yang besar itu bisa berisi ribuan tawon. Tapi kalau sarang tawon masih berumur tiga minggu besarnya sebesar pepaya, terus-menerus akan membesar hingga besar," terangnya.


Warga yang melihat sarang tawon tersebut diimbau untuk jangan menusuk atau melempar dengan batu.

"Soalnya kalau itu terjadi maka tawon akan keluar dan mengejar siapapun orang yang ada di dekatnya. Dia kejar sampai dapat korbanya," tegas Sonhaji.

Bisanya beberapa menit setelah disengat tawon ini, lanjut Sonhaji, akan keluar nanah dan tubuh akan terasa panas. Kondisi ini menandakan racun mulai bereaksi di dalam tubuh korban.

"Kami imbau untuk warga berhati-hati dan laporkan bila ada temuan sarang tawon," himbau Sonhaji.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads