Begini Kata Kakek yang Ditendangi Cucunya, YouTuber Iyus Sinting

Begini Kata Kakek yang Ditendangi Cucunya, YouTuber Iyus Sinting

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 15:10 WIB
Foto: Tangkapan layar video viral di Instagram
Kendal - Seorang YouTuber dengan akun Iyus Sinting diperiksa polisi di Kendal karena aksinya menendangi kakeknya sendiri, Wasidi (65). Wasidi mengaku memaafkan cucunya bernama Yusminardi (22) itu dan mengaku kini kondisinya baik-baik saja.

"Tidak apa-apa kok, sudah sehat," ujar Wasidi kepada wartawan di Kendal, Kamis (21/11/2019).

Ayah Yusminardi, Imam Turmudzi (50), menyampaikan sang kakek sudah memaafkan cucunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mbahnya juga sudah memaafkan. Sebenarnya sudah langsung menyesal dia. Anaknya aslinya tidak begitu," kata Imam.

Diberitakan sebelumnya, Yusminardi mengaku emosional saat mengetahui ada ikan dan pakannya di bak mandi, saat dia mandi.

"Agak risi, kan. Ikan-ikan sudah aku taruh tempat lain, kok dimasukkan ke bak mandi," kata Yusminardi di Mapolres Kendal, Kamis (21/11).

Namun ia berkelit sedang banyak masalah sehingga emosinya mudah tersulut.

"Marahnya bukan (hanya) gara-gara itu. Memang lagi banyak masalah," akunya.


Ia juga menjelaskan sebenarnya tidak ingin melampiaskan amarahnya kepada sang kakek, Wasidi (65), karena sejak kecil tinggal bersama. Yusminardi pun mengaku menyesal.

"Langsung nyesel saya, bertahun-tahun ikut Mbah, kok saya main tangan, nyesel saya," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugroho menambahkan polisi menangani kasus ini dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

Namun Nanung menyebutkan masih terbuka jalur damai jika kedua belah pihak setuju.

"Saya proses hukum dulu. Kalau pihak korban mau memaafkan, ya di-restorative justice. Ini kekerasan dalam rumah tangga," sebutnya.
Halaman 2 dari 2
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads