"Iya ini sedang diusahakan untuk kekeluargaan. Anaknya sudah minta maaf, sudah nangis-nagis. Mbahnya juga sudah memaafkan. Sebenarnya sudah langsung menyesal dia. Anaknya aslinya tidak begitu" kata bapak Yusminardi, Imam Turmudzi (50) saat ditemui di Mapolres Kendal, Kamis (21/11/2019).
Sementara itu, Yusminardi kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Kendal. Kepada polisi, Yusminardi mengakui dirinya emosi saat mandi mengetahui ada ikan beserta pakannya di bak mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia berkelit bahwa dirinya sedang banyak masalah sehingga emosinya mudah tersulut.
"Marahnya bukan (hanya) gara-gara itu. Memang lagi banyak masalah," ujarnya.
Ia juga menjelaskan sebenarnya tidak ingin melampiaskan amarahnya ke sang kakek, Wasidi (65) karena sudah sejak kecil tinggal bersama. Yusminardi pun mengaku menyesal.
"Langsung nyesel saya, bertahun-tahun ikut Mbah, kok saya main tangan, nyesel saya" ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugroho mengatakan, dari keterangan sementara yang diperoleh, awalnya korban memindahkan ikan wader yang ada di kolam yang bocor ke bak mandi. Kemudian korban juga memberikan pakan ikan di bak mandi.
"Pelaku merasa jijik bak mandi menjadi kotor dan berbau amis, dengan adanya kejadian tersebut pelaku marah-marah serta memaki-maki korban," jelas Nanung.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini