"Sampai saat ini belum ada yang mendaftar. Formulir yang disediakan masih utuh," ungkap petugas Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Klaten, Aris Joko Indarto, Sabtu (16/11/2019).
Menurut Aris, DPC membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati sejak tanggal 25 Oktober sampai 15 November 2019. Namun sampai habisnya masa pendaftaran belum ada yang mendaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari arahan DPC, masa pendaftaran bakal balon diperpanjang selama sepekan. Apabila tetap tidak ada, hasilnya akan dilaporkan lanjutan.
Untuk keperluan pendaftaran bakal calon, DPC menyiapkan masing-masing 10 formulir untuk cabup dan cawabup. Namun nyatanya belum satupun digunakan.
"Ada 10 formulir dan sekretariat buka sejak jam 09.00-16.00 WIB. Namun hasilnya belum ada," tambah Aris.
Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Klaten, Hariyanto, mengatakan waktu pendaftaran diperpanjang selama sepekan. Selain itu komunikasi dengan partai lain terus dilakukan.
"Namun sampai saat ini belum ada nama yang mengerucut untuk bakal calon bupati maupun wakil. Saya yakin sepekan ke depan akan ada," katanya.
Selain memperpanjang pendaftaran, DPC sudah menjalin komunikasi dengan PKS, PAN dan PKB. Dari komunikasi yang sudah tiga kali dilakukan, tetap belum ada nama yang fokus dimajukan.
Sebelumnya diberitakan, empat partai politik yang mendapat satu fraksi di DPRD selain PDIP dan Golkar yaitu Gerindra, PKS, PAN dan PKB mulai bersiap menjaring balon bupati dan wakil. Namun baru Gerindra yang membuka pendaftaran terbuka.
Ketua DPD PAN Klaten, Darmadi, mengungkapkan penjajakan tertutup ke tokoh masyarakat yang dilakukan PAN juga belum membuahkan hasil. Sejumlah tokoh belum bersedia.
"Dari hasil komunikasi dengan sejumlah tokoh belum ada yang maju. Namun terus kami lakukan penjajakan," jelasnya. (rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini