Pilkada 2020, Parpol di Klaten Masih Jaring Calon

Pilkada 2020, Parpol di Klaten Masih Jaring Calon

Achmas Syauqi - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 17:36 WIB
Foto: Ilustrasi Pilkada Bekasi (Dok. Detikcom)
Klaten - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah akan menggelar pilkada tahun 2020. Suasana masih adem ayem. Partai politik belum melakukan pemanasan mesin politiknya. Demikian pula jalur independen juga belum ada yang mendeklarasikan atau terang-terangnya maju.

Parpol yang mendapatkan satu fraksi di DPRD Klaten di luar PDI P dan Golkar belum memastikan arah koalisi di Pilkada serentak 2020. Partai Gerindra, PKS, PKB dan PAN masih disibukan penjajakan dan penjaringan nama bakal calon.

"Pendaftaran di jalur internal PKS sudah selesai dan PKS punya beberapa nama calon yang akan dikompromikan dengan semua partai yang siap bekerjasama. Baik itu dengan PDIP, Golkar, Gerindra maupun PAN. Kita terus komunikasikan siapa yang bisa bekerjasama dengan kami sebab PKS sudah membuka pendaftaran sejak bulan Juni setelah lebaran lalu," ungkap Ketua DPD PKS Kabupaten Klaten, Marjuki kepada detikcom, Senin (28/10/2019).

Menurutnya sejak membuka pendaftaran DPD PKS lebih memilih jalur internal tetapi tidak menutup munculnya calon dari luar pengurus dan kader melalui jalur komunikasi politik. Internal bisa mengusulkan nama calon dari luar untuk dijaring tetapi selama ini yang muncul tetap dari arus internal PKS sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya ada dua nama yang mengerucut yang akan diusung PKS dalam rangka berkoalisi dengan partai lain untuk menang di Pilkada. Namun siapa nama tersebut, DPD masih belum mempublikasikan dalam waktu dekat," katanya.

Secara terpisah Ketua DPC PKB Kabupaten Klaten, Ahmad Mutohar mengatakan partainya belum membuka pendaftaran untuk Pilkada 2020. PKB masih mencari momentum yang tepat untuk membuka pendaftaran.

"Kami masih menunggu waktu yang tepat sebab kursi kami hanya 4 sehingga tidak bisamaju mengusung calon sendiri. PKB harus berkoalisi dengan partai lain sebab minimal harus punya 10 kursi untuk bisa mengusung calon dan kami sudah diajak berkoalisi dengan partai lain. Termasuk dengan PDIP untuk memenangkan Pilkada," jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan dari Partai Gerindra yang belum mau berbicara tentangkoalisi sebab masih disibukan pendaftaran bakal calon. DPC Partai Gerindra Klaten membuka pendaftaran mulai tanggal 25 Oktober sampai 15 November 2019.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupatan Klaten, Dwi Atmojo yang mengatakan DPC masih fokus membuka pendaftaran bakal calon. Sejak dibuka tiga hari yang lalu, belum ada laporan dari panitia berapa bakal calon yang sudah mengambil formulir.

Sedangkan DPD PAN Kabupaten Klaten, malah belum sama sekali membuka pendaftaran dan masih menunggu kajian untuk berkoalisi. Sekretaris DPD PAN, M Nurcholis Madjid menyebut DPD sudah menawarkan ke beberapa tokoh, termasuk internal untuk maju di Pilkada tetapi belum ada yang tertarik.

Sebagaimana diketahui di Klaten, PDIP mendapatkan 19 kursi DPRD, Golkar dengan 7 kursi, Gerindra ada 6 kursi, PKS mendapat 5 kursi, PKB mendapat 4 kursi, PAN dengan 4 kursi, Demokrat dengan 3 kursi, PPP ada 2 kursi dan Nasdem 1 kursi. Sejauh ini PDIP sudah membuka pendaftaran dengan 11 bakal calon yang mendaftar dan beberapa
mengembalikan formulir. Sedangkan Partai Golkar mengusung Ketua DPD,
Yoga Hardaya merapat ke PDIP.
Halaman 2 dari 2
(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads