Mengetahui hal itu, aparat kepolisian langsung berusaha mencegah terjadinya gesekan. Berkat usaha polisi, sesaji yang dibawa jemaat berhasil sampai ke lokasi. Namun polisi menyarankan agar upacara keagamaan Padma Buwana dipercepat.
"Kami dari Kepolisian dan TNI berada di sana untuk mencegah, sekaligus mengamankan semua masyarakat di sana supaya situasi terjaga dan kondusif," tutur Wachyu.
Upacara keagamaan berupa doa dengan puji-pujian jemaat di Sekertariat Paguyuban Padma Buwana Bantul berakhir pukul 16.00 WIB. Wachyu kembali menegaskan tidak ada pembatalan atau pembubaran paksa atas kegiatan tersebut.
Agar kejadian serupa tak terulang, kata Wachyu, Forkompinda, FKUB dan Kemenag Bantul akan berdialog dengan pihak Paguyuban Padma Buwana Bantul. Tak hanya paguyuban, pihaknya juga akan mengundang tokoh masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ush/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini