Terpisah, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku siap bertanggung jawab terkait insiden ambrolnya atap Pasar Sarang yang mengakibatkan 4 orang pedagang harus mendapatkan perawatan medis.
"Nanti akan kita lihat. Intinya pemeeintah tidak akan diam, pasti akan kita lihat nanti sampai menimbulkan cacat atau bagaimana. Intinya pemerintah tanggung jawab terhadap biaya yang digunakan untuk berobat itu," terangnya, Senin (4/11/19).
Hafidz memastikan, atap yang ambrol tersebut bukanlah bagian dari bangunan induk Pasar Sarang yang dikelola oleh pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi soal Pasar Sarang yang ambruk itu usaha dari para pedagang sendiri. Jadi bukan dari pemerintah, sebab dengan adanya itu mungkin dia (pedagang) lebih nyaman, tidak kehujanan dan sebagainya," paparnya.
Ia mengatakan, insiden ini menjadi catatan tersendiri bagi pemkab untuk membuat regulasi baru ke depannya. Seperti tentang penambahan fasilitas di luar proyek induk pemerintah.
"Ini sebagai pengalaman, nanti kalau ada tambahan-tambahan seperti ini akan kami atur supaya tidak terjadi permasalahan seperti ini. Kami akan membuat regulasi yang nanti bilamana ada penambahan di luar bangunan pemerintah diatur, jangan sembarangan," terangnya.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini