"Jadi bendera itu dipinjam oleh salah satu siswa dari teman sekampungnya. Ceritanya, anak itu mengisi TPA di kampungnya, kemudian kembali lagi ke sekolah untuk mengikuti kegiatan Rohis. Nah, saat ke sekolah itu dia sempat pinjam bendera itu, kemudian dipakai foto-foto," ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMK Negeri 2 Sragen, Setyanjadi, kepada wartawan, Jumat (18/10/2019).
Menurutnya, para siswa sama sekali tidak mengetahui tindakan mereka menjadi polemik.
Terkait ada satu pembimbing yang tampak ikut berfoto bersama para siswa, Setyanjadi mengakui orang tersebut adalah dari pihak sekolah.