"Sedang kami dalami, ada dugaan oknum guru yang terlibat dalam pengibaran bendera itu. Saya sudah cek medsosnya dan lainnya. Kalau memang melanggar dan ada faktor kesengajaan, saya tidak ada ampun soal itu," kata Ganjar di UTC Semarang, Kamis (17/10/2019).
Dalam foto itu terlihat sejumlah siswa foto bersama dan terbentang bendera Palestina dan bendera hitam yang kerap dihubungkan dengan HTI. Ganjar mengatakan pihaknya sudah melakukan penelusuran lewat medsos dan akan melakukan tindakan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Ganjar menegaskan dirinya tidak buru-buru dan sembarangan bertindak karena harus ada klarifikasi jelas dari siswa, guru, dan kepala sekolah yang bersangkutan.
"Tetap kami dalami dulu, kami sudah terjunkan tim yang bertugas soal itu. Biar tidak berprasangka buruk. Mudah-mudahan bisa memberikan klarifikasi dengan baik, kalau tidak ya pasti saya beri sanksi tegas," ujarnya.
Sementara, lanjut Ganjar, dari keterangan siswa tidak tahu kalau itu bendera HTI. Pun demikian dengan para guru. Tapi Ganjar juga tidak bisa menduga-duga apakah sekolahan tersebut terpapar paham tertentu atau tidak.
"Kami tanya gurunya, dia juga katanya tidak tahu. Tapi masa ndak ngerti, kalau itu kejadian tanggal 6 Oktober kemarin, kan sudah tahu bahwa itu bendera apa," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini