Kucing malang itu pun dibiarkan kejang-kejang. Bahkan si pria merekam detik-detik hingga kucing itu mati sambil menuliskan status lainnya:
"Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggora bergetar
50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan intruksi kepada organ tubuh sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang
Detak jantung mulai melemah."
Hingga akhirnya, si pria mencolek-colek kucing tersebut untuk memastikannya sudah mati. Bahkan si pria menulis status yang membuat miris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini