Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Magelang hingga pukul 18.20 WIB, sebaran abu terjadi di wilayah Kecamatan Srumbung meliputi Desa Ngargosoko, Mranggen dan Srumbung. Kemudian di wilayah Kecamatan Dukun meliputi Desa Sumber, Talun, Ngargomulyo, Kalibening, Ngadipuro, Mangunsoko dan Dukun.
Hujan abu juga terjadi di wilayah Kecamatan Salam meliputi Sucen dan Jumoyo. Untuk Kecamatan Sawangan di Desa Sawangan. Selain itu, di Desa Tamanagung dan Muntilan, Kecamatan Muntilan. Sedangkan di Kecamatan Mungkid meliputi Desa Bojong dan Pabelan.
"Jarak bahaya 3 km dari puncak. Di luar radius tersebut masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," kata Edy dalam pesan singkatnya, Senin (14/10/2019).
Sementara itu, Kepala Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Yatin mengatakan, hujan abu terjadi di wilayah Ngargomulyo. Untuk itu, warga masih dikondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat letusan, katanya, warga di Desa Ngargomulyo tidak melihat adanya asap membumbung karena kawasan puncak terdapat kabut sehingga tidak kelihatan jelas.
"Di Dusun Batur Ngisor agak tebal," ujarnya.
Simak video "Merapi Kembali Semburkan Awan Panas" :
(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini