PDIP Solo Ancam Coret Keanggotaan Gibran Jika Ngotot Cawalkot Independen

PDIP Solo Ancam Coret Keanggotaan Gibran Jika Ngotot Cawalkot Independen

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 11 Okt 2019 16:09 WIB
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (10/10/2019). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Isu Gibran Rakabuming Raka bakal maju Pilwalkot tahun 2020 melalui jalur independen ditanggapi oleh Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Jika ngotot maju lewat independen, maka Gibran harus menerima konsekuensi dikeluarkan dari keanggotaan PDIP.

Rudy mengatakan kalau Gibran memilih jalur independen, artinya dia sudah tidak mengakui sebagai anggota partai. Rudy menegaskan siap mencoret nama Gibran dari keanggotaan PDIP.

"Kalau sudah di luar PDIP kan tidak mengakui sebagai anggota partai lagi to. Enggak usah dicabut KTA-nya langsung dicoret saja," kata Rudy di sela-sela kegiatannya di Nusukan, Solo, Jumat (11/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rudy sebetulnya tidak mempermasalahkan jika Gibran memang ingin maju lewat independen. Hal itu dia nilai sebagai hak setiap warga negara.

"Kalau mau independen ya boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut pesta demokrasi," katanya.

Namun jika Gibran nekat maju independen, Rudy menilai langkah tersebut tidak sesuai dengan pernyataan Gibran. Sebab Gibran sebelumnya menyatakan diri telah menjadi keluarga besar PDIP.


"Kalau sudah punya KTA PDIP, beliau kan menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDIP dan akan taat dan patuh terhadap keputusan partai. Lha kalau masuk ke independen, berarti tidak menghargai statement dia sendiri to," ujar pria yang menjabat Wali Kota Surakarta itu.



Menurut Rudy, jika seseorang telah masuk menjadi anggota PDIP, sudah semestinya mengikuti aturan partai. Selain itu, anggota juga harus aktif dalam berbagai kegiatan partai.

"Kalau sudah partai ya harus mengikuti pendidikan politik. Sudah tahu belum politik? Sudah tahu partai politik belum? Kalau belum ya belajar dulu. Politik itu apa? Partai politik itu apa? Coba ditanya dulu! Kalau sudah anggota partai, kalau ada program partai ya harus aktif mengikuti," tegas pria berkumis itu.


Rudy tidak khawatir dengan manuver yang dilakukan Gibran atau siapapun yang akan menjadi lawan pada pilwalkot nanti. Meski rekomendasi DPP PDIP belum turun, dia yakin pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa bakal menang.

"Berapapun calon yang ikut pemilu, saya siap kok, tidak perlu pakai modal duit, militansi teman-teman PDIP lumayan gede kok. Selama saya memimpin PDIP, dari 24 kursi DPRD sekarang naik 30, artinya masyarakat merasakan perubahan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads