Absen Dampingi Jokowi, FX Rudy Minta Tak Dikaitkan soal Gibran

Absen Dampingi Jokowi, FX Rudy Minta Tak Dikaitkan soal Gibran

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 03 Okt 2019 14:17 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo absen mendampingi Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Hari Batik Nasional di Pura Mangkunegaran kemarin. Rudy menyatakan ketidakhadirannya tidak berkaitan dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

"Tidak ada hubungannya. Pilkada belum apa-apa, kok," ujar Rudy kepada wartawan di Balai Kota Surakarta, Kamis (3/10/2019).

Rudy, yang juga Ketua DPC PDIP Surakarta, beralasan kemarin membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Jagalan, Jebres, Solo. Dia merasa harus hadir karena Dandim 0735/Surakarta tidak dapat hadir dalam TMMD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kemarin saya membuka TMMD. Soalnya, Pak Dandim tidak bisa hadir. Kalau saya tidak hadir, siapa yang membuka," kata Rudy.

Selain di acara Hari Batik Nasional, Rudy sebelumnya tidak mendampingi Jokowi saat di Solo, yakni dalam acara Konsultasi Nasional XIII 2019 Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB PGI) di Sunan Hotel, 6 September lalu.

"Kalau acara itu (FK PKB PGI) saya kan tidak diundang, masa saya datang," ujarnya.


Menurutnya, Jokowi kemarin juga telah didampingi Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Ketidakhadirannya bukanlah suatu masalah.


"Kan sudah ada Pak Ganjar dan tokoh-tokoh lain. Lagi pula saya tidak sambutan," katanya.

Seperti diketahui, Gibran, yang merupakan putra sulung Jokowi, tertarik ikut kontestasi Pilwalkot Surakarta melalui PDIP. Namun peluangnya lewat DPC PDIP tertutup karena Rudy sudah mengusung pasangan tunggal Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
Halaman 2 dari 2
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads