JK mengatakan, bahwa saat ini banyak pertanyaan tentang hal yang membuat suatu bangsa menjadi maju. Mengingat saat ini masih ada bangsa yang sudah maju dan bangsa lainnya belum maju.
"Posisi Indonesia ada di tengah-tengah, kemajuan kita tidak terlalu tinggi, tapi di tingkat menengah. Lalu apa yang memajukan suatu bangsa? Ternyata yang pertama adalah semangat, semangat budaya, semangat untuk maju, semangat untuk belajar dan kemampuan SDM (yang dimiliki suatu bangsa)."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan JK saat menjadi pembicara dalam sesi kuliah kebangsaan 'Mendidik Generasi Unggul Cendekia untuk Kemajuan Bangsa', di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Sleman, DIY, Kamis (10/10/2019).
JK melanjutkan, salah satu faktor yang membuat sebuah bangsa maju adalah kemampuan SDM, bukanlah kekayaan alam yang dimiliki suatu bangsa. Ia mencontohkan, bangsa yang maju karena memiliki kemampuan SDM yang mumpuni adalah Jepang dan Korea, padahal mereka tidak memiliki kekayaan alam yang melimpah.
"Di Jepang tidak ada batu bara, emas, nikel tapi (negara) mereka maju, dan maju karena SDM-nya, kemampuannya dan semangatnya ada, Korea juga gitu. Banyak negara lain yang seperti itu, seperti Singapura juga," katanya.
"Berbeda dengan di Afrika yang kaya akan sumber daya alam tapi penuh dengan pertentangan, dan berujung dengan kekayaan itu dicuri sama bangsa lain, inilah (pentingnya) semangat untuk (meningkatkan) kemampuan SDM," lanjut JK.
Karena itu, JK berharap bangsa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan SDM untuk memajukan bangsa, karena mengandalkan sumber daya alam saja tidak cukup untuk memajukan bangsa.
"Yang membuat bangsa maju bukan (karena memiliki) kekayaan alam saja, bukan letak atau bukan besarnya. Tapi (yang membuat bangsa maju adalah) semangat dan kemampuan manusianya, kecerdasan dan sebagainya," ujarnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini