Ini Kendala Pemadaman Kebakaran Sampah di TPA Putri Cempo Solo

Ini Kendala Pemadaman Kebakaran Sampah di TPA Putri Cempo Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 08 Okt 2019 17:39 WIB
Penyemprotan titik api TPA Putri Cempo oleh DLH, Selasa (8/10/2019). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, belum juga padam. Tim gabungan berupaya mengoptimalkan pemadaman saat malam hari.

Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta, Reni Cahyawati, mengatakan pemadaman pada siang hari kurang optimal karena adanya aktivitas di Putri Cempo.

"Siang hari kan ada banyak aktivitas pemulung, alat berat, dan sapi-sapi yang mencari makan di situ. Jadi lebih baik kita optimalkan saat malam hari," ujar Reni kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun dia memastikan timnya tetap bekerja pada siang hari. Petugas DLH terus menyirami titik-titik api agar tidak membesar.

"Saat malam hari kami libatkan 11 unit, dari DLH, BPBD, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar)," ujarnya.

Selama ini pihaknya mengalami beberapa kendala, antara lain kondisi medan yang sulit. Mobil pemadam kesulitan mendekati titik api.

"Medannya cukup sulit, tidak bisa dijangkau mobil Damkar. Apalagi di blok timur, sampahnya masih baru, sehingga tidak sepadat yang di blok barat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Surakarta, Gatot Sutanto, menyebut titik pengambilan air yang jauh juga menjadi kendala. Paling dekat, Damkar harus mengambil dengan jarak 4 km.

"Paling dekat itu di Pedaringan, sekitar 3-4 kilometer. Belum lagi medan di sana yang sulit dilewati petugas," ujar dia.




Kendala lainnya ialah titik api yang berada di bawah gundukan sampah, sehingga tidak terlihat. Petugas DLH setiap hari bertugas mendinginkan titik tersebut.

"Itu kan seperti lahan gambut, kelihatannya padam tapi di bawah masih panas. Dari DLH setiap hari menyirami titik-titik tersebut. Kalau api membesar, kami yang turun tangan," katanya.

Seperti diberitakan, asap dari kebakaran TPA Putri Cempo ini hampir setiap hari menyerang permukiman warga. Sekitar 2.000 warga dari Solo dan Karanganyar terdampak asap tersebut.
Halaman 2 dari 2
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads