"Kami tidak secara langsung mengajak kawan-kawan pelajar, tapi ini sebuah keresahan bagi pelajar-pelajar sendiri yang menyatakan untuk ikut aksi," ucapnya.
Selain itu, Nailendra menegaskan bahwa akan berlanjutnya aksi damai ini bukan karena ditunggangi pihak-pihak tertentu.
"Kalau ada hoaks yang beredar bahwa gerakan kami ditunggai HTI, FPI, Partai Oposisi, bahkan dituduh liberal, dan yang terbaru bagian JAD, anarko hingga dicap komunis, artinya Pemerintah selama ini bagi orang-orang yang berseberangan dengan mereka, kita mudah dilabeli," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Aksi Gejayan Memanggil, Pelajar hingga Mahasiswa Bergerak!"
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini