Kawal Pelantikan Presiden, FKMM DIY Cegah Pembelokan Isu

Kawal Pelantikan Presiden, FKMM DIY Cegah Pembelokan Isu

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 21:02 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Sleman - Untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Forum Komunikasi Masyarakat Madani (FKMM) DIY mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses demokrasi yang berjalan. Salah satunya mengantisipasi pembelokan isu saat melakukan aksi damai.

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Madani DIY, Bambang Praswanto mengatakan FKMM DIY mengapresiasi kepedulian masyarakat dan mahasiswa terhadap Pemerintah yang disalurkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan aksi damai yang berlangsung di berbagai daerah.

Namun, ia menginginkan para peserta tidak ditunggangi oknum-oknum dengan tujuan lain saat berlangsungnya aksi damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak menentang aksi demo, kita menghargainya, karena aksi demo itu wujud sikap kritis mahasiswa. Tapi jangan sampai berujung anarkis, apalagi ditunggangi oknum-oknum terten
tu," ucapnya saat di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Jumat (27/9/2019).

Menurutnya, ajakan itu untuk menciptakan situasi yang kondusif jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober mendatang. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya proses demokrasi pasca putusan Pemilu.

"Karena itu mari kita gotong royong mengawal proses demokrasi yang berlangsung saat ini sesuai Pancasila, mari berjuang mengantisipasi pembelokan isu dalam setiap aksi demo," ucap Bambang.

Terkait upaya FKMM DIY dalam mengantisipasi hal tersebut, Bambang menyebut telah menggandeng beberapa elemen untuk menggelar berbagai kegiatan. Menurutnya, kegiatan itu seperti kegiatan budaya dan kegiatan kajian-kajian akademik.

"Lalu ada kegiatan pembangunan literasi melalui komunikasi informasi yang bermartabat tentang isu strategis Nngara dan pemerintahan positif membangun, baik melalui lapisan masyarakat khususnya generasi muda dan juga melalui media digital," katanya.

"Semua agenda itu untuk menciptakan kedamaian NKRI pada umumnya, dan DIY pada khususnya," imbuh Bambang.
(bgk/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads