"Alhamdulillah situasi bisa kita kendalikan dan ada beberapa orang yang bisa kita amankan sebanyak 59 orang. Dari 59 orang tersebut, kategori dewasa 28 orang, kategori anak-anak ada 31 orang. Kemudian kita pecah lagi pelajar ada 53 orang, mahasiswa ada 1 orang dan swasta ada 5 orang," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi kepada wartawan di kantornya, Jumat (27/9/2019).
Puluhan orang yang diamankan tersebut terdiri dari 12 orang dari Kota Magelang, 46 orang dari dari Kabupaten Magelang, dan seorang berasal dari Kabupaten Temanggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idham menyayangkan adanya kericuhan setelah pelaksanaan aksi damai di Kota Magelang, Kamis (26/9). Dia bercerita ketika itu, sekumpulan oknum peserta aksi yang sengaja tinggal di lokasi memancing dan melakukan perusakan terhadap fasilitas yang ada.
"Selama satu jam juga kami bertahan. Kita juga tidak terpancing, namun pada saat itu oknum yang masih tinggal tersebut melakukan tindakan-tindakan yang ada beberapa kerusakan. Kerusakan-kerusakan tersebut di antaranya sejumlah lampu yang rusak, kemudian pot, kemudian pintu pagar Pemkot, beberapa pos dirusak," tuturnya.
Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Selain masih masih meminta keterangan, polisi juga masih mendalami bukti, petunjuk dan keterangan saksi.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan pendalaman-pendalaman secara maraton sejak tadi malam sampai dengan hari ini masih bekerja. Penyidik-penyidik kami yang di-back up dari penyidik Polda, penyidik-penyidik polsek, semua kita bekerja secara maraton," katanya.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini