Busyro: Laporan Atas Jubir KPK Layaknya Tak Digubris Polri

Busyro: Laporan Atas Jubir KPK Layaknya Tak Digubris Polri

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 17:53 WIB
Busyro Muqoddas di Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Juru bicara KPK, Febri Diansyah, dan sejumlah aktivis antikorupsi dilaporkan ke polisi karena diduga menyebarkan berita bohong. Mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menyebut pelaporan tersebut layak tak ditindaklanjuti.

"Sekarang kembali pada Polri yang dipimpin oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian. Laporan seperti itu (terhadap Febri dan aktivis antikorupsi) layak untuk tidak digubris," kata Busyro kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro Yogyakarta, Yogyakarta, Jumat (30/8/2019).

"Saran saya selaku sesama penegak hukum, maka Polri secara moral dan profesional, serta secara akuntabilitas publik layak untuk tidak merespon terhadap laporan tersebut," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Busyro justru heran atas pelaporan tersebut. Apalagi sosok Febri dan aktivis antikorupsi yang dilaporkan yakni Adnan Topan Husono selaku direktur ICW dan Asfinawati selaku Direktur YLBHI dinilai tak punya kepentingan politik apapun.

"Mereka ini nggak punya kepentingan apapun juga. Tapi konsen selama ini (dalam bidang pemberantasan korupsi) kemudian dilaporkan ke Polri. (Kelanjutannya) tergantung kepada Polri," ungkapnya.


Ketua Bidang Hukum dan HAM serta Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah ini menduga ada upaya kriminalisasi sekaligus pelemahan terhadap lembaga antirasuah KPK.

"Bahwa begitulah upaya pelemahan KPK itu, termasuk kepada menjadikan aktivis-aktivis itu (dikriminalisasi). Tak kurang dari Febri yang di dalam memberikan statemennya atas nama KPK itupun dilaporkan," tutupnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads