Soal Dugaan Diskriminasi Mahasiswa Papua di Surabaya, Yenny Wahid Minta Maaf

Soal Dugaan Diskriminasi Mahasiswa Papua di Surabaya, Yenny Wahid Minta Maaf

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 22 Agu 2019 17:05 WIB
Yenny Wahid di UGM. (Usman Hadi/detikcom)
Sleman - Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid meminta maaf kepada warga Papua. Ia menyayangkan munculnya kalimat yang kurang pantas kepada masyarakat Papua di Surabaya.

"Saya sendiri minta maaf ya, saya sendiri minta maaf atas mungkin kejadian yang terjadi di Jawa Timur, karena saya orang Jawa Timur, saya ikut minta maaf juga," kata Yenny kepada wartawan di UGM, Kamis (22/8/2019).

Putri almarhum Presiden Abdurrahman Wahid ini pun mengajak masyarakat mengedepankan rasa sensitif dan tidak menggunakan isu-isu rasial dalam berinteraksi di masyarakat, termasuk dengan warga Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebisa mungkin kita, dalam interaksi kita sesama warga bangsa ini, jangan menggunakan kata-kata yang sifatnya menghina, menjelek-jelekkan," tuturnya.


Yenny mengakui permasalahan yang ada di Papua kompleks. Karena itu, pemerintah harus melakukan pendekatan jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menyelesaikan problem-problem di sana.

"Jangka panjangnya tentunya adalah dengan memastikan bahwa isu-isu yang selama ini belum terselesaikan di Papua, menyangkut integrasi, menyangkut asimilisasi, maupun persoalan-persoalan persepsi tentang adanya kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, dan sebagainya bisa kita selesaikan," katanya.


Terkait masalah kesenjangan ekonomi, kata Yenny, pemerintah sebenarnya telah berupaya memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Papua. Pembangunan infrastruktur dan SDM juga terus dilakukan.

"Memberikan fasilitas-fasilitas kesehatan, membangun fasilitas pendidikan, dan lain sebagainya. Nah, di sisi lain, sekarang ini ada persoalan jangka pendek yang harus kita selesaikan. Ada luka yang harus kita obati," sebutnya.




Tonton Video Polri: Prioritas Saat Ini Pemulihan Situasi di Papua:

[Gambas:Video 20detik]

(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads