Diburu Polisi, Pelaku Investasi Bodong Rp 17 M Pindah-pindah Tempat

Diburu Polisi, Pelaku Investasi Bodong Rp 17 M Pindah-pindah Tempat

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 15:14 WIB
Ratusan korban investasi bodong datangi Mapolres Klaten. Foto: Bayu Ardi Isnanto
Klaten - Polisi menceritakan proses perburuan pelaku investasi bodong senilai Rp 17 miliar, Alfarizi. Alfarizi selalu berpindah-pindah tempat selama pelariannya.

"Dia selalu pindah-pindah tempat, mobile, enggak pernah nginep di hotel," ujar Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (18/7/2019).

Hingga akhirnya Alfarizi berhasil dibekuk saat berada di sebuah SPBU wilayah Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jumpa pers hari ini, polisi menghadirkan Alfarizi dan tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang totalnya Rp 3,380 miliar. Uang tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan tas.


"Kita sampaikan tersangka dan barang bukti yang sementara kita amankan, kita sita. Uang yang kita hitung ada Rp 3.380.000.000," kata Aries.

Beberapa barang bukti lain yang diamankan polisi ialah buku tabungan, identitas diri dan dokumen kendaraan. Terdapat pula sertifikat deposito palsu bernilai Rp 65 miliar.


Kasus berawal ketika Alfarizi melalui PT Krishna Alam Sejahtera menawarkan investasi kepada masyarakat. Karena menjanjikan untung besar, masyarakat banyak yang tertarik ikut bergabung.

Para mitra mulai berinvestasi sebesar Rp 8 juta hingga miliaran rupiah di perusahaan tersebut. Namun tiba-tiba Alfarizi tak dapat dihubungi dan kabur membawa uang mitra.


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads