Terlihat para mitra PT Krishna Alam Sejahtera (KAS) itu berdiri di halaman Mapolres Klaten. Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi pun menemui para korban tersebut.
Awalnya, Alfarizi akan dikeluarkan di hadapan para mitra. Namun karena terlalu ramai dan kurang kondusif, maka rencana tersebut batal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres menyampaikan seharusnya sejak awal masyarakat berhati-hati dengan segala macam bentuk investasi. Masyarakat dapat menanyakannya kepada kepolisian.
"Harusnya saat Anda mau bermitra ingat bahwa ada polisi, tentara, apakah perusahaan ini sehat nggak? Tapi karena sudah kejadian, ya sudah. Saat ini alhamdulillah pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolres kepada para korban.
Untuk selanjutnya, Kapolres meminta masyarakat tidak perlu ramai-ramai datang ke Polres. Cukup perwakilan mitra yang datang untuk mengetahui perkembangan kasus.
"Kalau banyak seperti ini, melayani satu per satu juga repot. Cukup perwakilan yang datang ke Polres menanyakan kepada penyidik," ujar dia.
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini