Belum Saatnya Pendaftaran, SMA di Semarang Sudah Diserbu Calon Siswa

Belum Saatnya Pendaftaran, SMA di Semarang Sudah Diserbu Calon Siswa

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 24 Jun 2019 11:50 WIB
Suana pengambilan token akun pendaftaran di SMAN 2 Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Sejumlah SMA Negeri di Kota Semarang diserbu para calon siswa sejak pagi. Padahal proses PPBD online SMA di Jawa Tengah hari ini belum merupakan hari pendaftaran, baru pembuatan akun untuk mendaftar pada 1-5 Juli 2019.

Salah satunya di SMA N 2 Semarang, Sendangguwo, Pedurungan, Semarang. Pembuatan akun digelar di aula dan di luar berkerumun para calon siswa yang ditemani walinya.

Salah seorang orangtua siswa, Arwani, warga Pedurungan Kidul mengaku datang sejak pukul 06.00 WIB sebelum loket dibuka. Ia mendahului bukanya loket karena khawatir kalau anaknya tidak bisa mendaftar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Takutnya kalau sudah tutup. Tapi tadi sudah dijelaskan bisa sampai tanggal 28. Ya lebih cepat lebih baik lah," kata Arwani, Senin (24/6/2019).

Bahkan ada orangtua yang rela menunggu sejak pukul 04.00 WIB yaitu Ufik Kurniasih, warga Genuk. Ia malah mendapat informasi siapa paling cepat verifikasi dan siapa paling dekat yang bisa diterima.

"Yang kita ketahui siapa cepet, siapa paling dekat, siapa paling tua. Jadi verifikasi dan pengambilan token yang kita ketahui sama memberi pengaruhnya," kata Ufik.

Kepala SMA N 2 Semarang, Yuwana menjelaskan sebenarnya para calon siswa dan orangtua tidak perlu panik saat pengambilan akun karena bisa dilakukan sampai tanggal 28 Juni dan tidak berpengaruh pada pendaftaran.

"Hari ini 24 Juni sampai 28 Juni pengambilan token akun tidak pengaruh ke pendaftaran. Token itu untuk pendaftaran dari rumah bisa, handphone bisa, warnet bisa. Bagi yang belum buat akun bisa dilayani sampai tanggal 28, tidak perlu antre panjang pagi-pagian. Penting itu tanggal 1-5 Juli, pendaftaran," jelas Yuwana.


SMA N 2 Semarang membuka 24 loket yang akan melayani pembuatan akun sampai pukul 15.00 WIB setiap harinya. Namun Yuwana menjelaskan jika jam 15.00 lebih masih ada yang antre akan tetap dilayani.

"Kami sudah informasikan dan sosialisasikan, tapi kok ini datang banyak. Tapi kami tetap layani sepenuhnya," ujarnya.

Suana pengambilan token akun pendaftaran di SMAN 2 Semarang.Suana pengambilan token akun pendaftaran di SMAN 2 Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Terkait banyaknya calon siswa yang datang berbondong-bondong di hari pertama pengambilan token, Yuwana mengaku sempat dengar ada salah info di luar yang menyebut setiap hari hanya membuka kuota 100 orang yang dilayani. Hal itu jelas dibantah Yuwana.


"Sebenarnya tidak perlu buri buru-buru. Mungkin efek ramai di Jatim ya, ada isu juga di luar (tentang) hanya melayani 100 orang," katanya.

Tidak hanya di SMA N 2 Semarang, di SMA Negeri lain seperti SMA N 6, SMA N 1, SMA N 3, dan lainnya juga terdapat para calon siswa yang mengantre. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads