Buya Syafii memastikan perbincangannya tak menyinggung ranah politik praktis. Dia memilih menyampaikan kepada wartawan terkait sosok Ryamizard.
"Pertemuan sangat positif. Menhan ini memang tentara betul, dia tak mau ke politik (praktis), dia memang bela negara," kata Buya, kepada wartawan sesuai pertemuannya dengan Ryamizard, Selasa (11/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Buya, sosok seperti Ryamizard sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia.
"Penting orang seperti itu. Jangan dibawa negara ke politik, politik pragamtisme, merusak," ujar Buya yang kini menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Buya melanjutkan, dalam pertemuan sekitar 2 jam, juga membicarakan pengalaman Ryamizard mengatasi bentrok di Kamboja dan penanganan isu santet di Jawa Timur.
"Tadi saya usulkan buat memorial, meski dia nggak mau. Ditulis di buku apa yang dikerjakannya sebagai tentara negara, bukan tentara politik," imbuh Buya.
Tonton video Buya Syafii Ingin Mengembalikan Kiblat Bangsa"
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini