Pengakuan Gubernur Ganjar, Panen Hoaks Menjelang Pemilu

Pati - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku dirinya hingga saat ini mendapatkan panen hoaks cukup banyak jelang pelaksanaan Pemilu 2019. Ia mengaku prihatin atas kondisi itu.

"Di Jawa Tengah, saya masih mendapatkan panen hoaks. Apakah itu di obrolan-obrolan, apakah itu di media sosial, kita juga harus peka terhadap kondisi itu," terang Ganjar Pranowo saat menjadi pembina apel siaga Satlinmas Bakorwil Pati-Semarang, Rabu (27/3/19).

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak agar masyarakat dapat lebih teliti ketika mendapatkan sebuah kabar, terlebih yang berkaitan dengan hal Pemilu. Ia pun menganjurkan masyarakat bisa langsung melaporkan kepada Kominfo melalui Dinas yang ada di tiap Kabupaten, jika menemukan kabar hoaks.

"Semua yang Anda dengarkan, anda lihat. Berkaitan dengan hoaks, segera luruskan. Teman-temanmu kemudian menggunakan media sosial pantau itu (hoaks), redam itu. Jangan sampai kemudian kita membiarkan itu, berikan klarifikasi dan melaporkan data ke Kominfo atas akun-akun yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Baca juga: Jelang Pemilu, Gubernur Ganjar Minta Linmas 'Nyekrup' dengan TNI-Polri

Selain itu, Ganjar juga meminta agar jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Jawa Tengah agar tetap netral dan fokus pada tugasnya masing-masing.

"Sebagai masyarakat harus netral untuk menghindari konflik kepentingan dan diskriminasi dalam hal pelayanan publik. Pemerintah bebas dari pengaruh kompetensi terhadap politik dan tidak memihak serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," imbaunya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Ungkap Masih Ada ASN Berpaham Radikal

"Netralitas itu perlu dijaga. Simpan saja dalam hati, gunakan pada saat di TPS. Serta tidak membuat pernyataan-pernyataan memancing konflik. Hari ini suasana lagi sensitif jadi mudah tersinggung," imbuhnya.


Saksikan juga video 'Penyebar Hoax Bisa Dijerat UU Terorisme: Efektif atau Meneror?':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)