"Agenda hari ini fokus pada klarifikasi kehadiran bupati dan wakil bupati terkait dugaan adanya deklarasi dukungan kepada Bapak Jokowi. Hal ini sesuai instruksi Bawaslu provinsi setelah adanya laporan masuk yang ditujukan kepada Ganjar Pranowo," jelas M Talkhis, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang kepada detikcom, Senin (11/2/2019).
Proses pemeriksaan dilakukan secara tertutup di Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang. Dihadirkan secara terpisah, pemeriksaan terhadap Bupati Mundjirin berlangsung selama satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hal ini kami menggandeng Gakkumdu, yang diwakili dari pihak kejaksaan dan polisi. Nantinya hasil klarifikasi kami sampaikan kepada Bawaslu Provinsi," jelas Talkhis.
Ditemui seusai menjalani pemeriksaan, Bupati Mundjirin mengakui hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Solo akhir Januari lalu itu. Ia mengakui, hadir bersama wakil bupati untuk memenuhi undangan Ganjar Pranowo.
"Saya, Pak Wakil Bupati, dan puluhan kepala daerah hadir oada saat itu. Namun bukan untuk deklarasi, secara pribadi mendukung iya, tetapi tidak ada deklarasi saat itu," jelas Mundjirin.
Mundjirin mengakui kehadirannya di kantor Bawaslu sebagai bentuk proses mematuhi undangan yang diberikan kepadanya. Segala hal yang ia lakukan selama kegiatan di Solo itu sudah ia sampaikan sesuai dengan agenda yang ia jalani.
"Intinya saya memenuhi undangan Bawaslu untuk memberi keterangan. Pemeriksaan ini sudah menjadi tanggung jawab Bawaslu, kehadiran saya untuk klarifikasi juga sudah saya lakukan," tandasnya.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini