Cara Sandi Menyentil Aksi 31 Kepala Daerah Jateng Dukung Jokowi

Karanganyar - Pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 31 kepala daerah pendukung Jokowi disoal oleh kubu lawan. Cawapres Sandiaga Uno pun ikut memberikan sentilan terkait deklarasi itu.

Sandi menyebut bahwa Pilpres bukanlah pesta demokrasi kepala daerah, namun adalah pesta demokrasi rakyat. Seharusnya kepala daerah lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

"Bagi kami tentunya Pilpres ini, Pileg ini adalah pesta demokrasi rakyat bukan pesta demokrasi kepala daerah. Dan kepala daerah punya tugasnya masing-masing untuk membangun daerahnya," kata Sandi dalam kunjungannya ke Kabupaten Karanganyar, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Kepala Daerah Jateng Turun Gunung, Jokowi Diminta Fokus di Jabar

Namun dia merasa yakin pertemuan tersebut tak akan berdampak negatif baginya. Menurutnya masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihan.

"Para kepala daerah ini mungkin tentunya memiliki pilihan politik sendiri-sendiri. Tapi kami meyakinkan, masyarakat sudah sangat lantang mengutarakan bahwa mereka menginginkan perubahan," katanya.

Baca juga: Aksi Kepala Daerah Jateng Dukung Jokowi Disoal, Ganjar Bergeming

Sandi pun yakin bakal memenangkan pertarungan di Jawa Tengah. Menurutnya, masyarakat semakin antusias untuk memilih pasangan Prabowo-sandi.

"Mereka ini tidak bisa terbendung lagi, terlihat dari data-data kami, akan terlihat semakin hari ini, antusiasme masyarakat semakin meningkat," tutupnya.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu


Simak Juga 'Kepala Daerah Dukung Jokowi Bukan Berarti Jadi Kebal Hukum':

[Gambas:Video 20detik]

(bai/mbr)