Legiman selama ini tinggal di rumah kos di Perumahan Gunung Bedah, Desa Sokokulon, Margorejo, Pati. Priyo, salah satu tetangga, menceritakan selama ini warga justru menaruh rasa iba terhadap Legiman karena kondisinya.
Tak jarang warga sekitar saling bergantian memberikan sumbangan sekedarnya, seperti makanan ataupun kebutuhan sehari-hari kepada Legiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini warga memang sudah mengetahui profesi Legiman sebagai pengemis. Setiap pagi adiknya menjemput dan mengantar pulang saat sore ataupun malam hari. Ketika Legiman berada di rumah, juga tak pernah keluar karena memiliki kesulitan untuk berjalan.
"Kalau ada kumpulan warga ya Pak Legiman nggak pernah kelihatan, dia selalu di rumah. Ya kan memang dia punya kesulitan karena kondisi fisiknya itu. Warga sini yang sering ke rumahnya untuk kasih sumbangan apa gitu," jelasnya.
![]() |
Tetangga lainnya, Bumi, mengaku tak mengetahui secara persis identitas Legiman. Yang dia tahu, Legiman seorang pendatang yang sudah selama satu tahun tinggal di rumah kos sebelah rumahnya itu.
"Kemarin kan ada yang datang ke rumahnya itu, mungkin dari (pemerintah) desa ya. Katanya KTP-nya itu Kalimantan, tapi itu tahun 2012. Dia (Legiman) tinggal sendiri, tidak ada istri atau anak. Cuma adiknya itu yang wara-wiri antar jemput dia," terang Bumi.
Legiman sendiri hingga saat ini belum bisa ditemui. Rimahnya dalam kondisi kosong. Semenjak ditangkap Satpol PP Pati dan membuat pengakuan menghebohkan tentang jumlah kekayaannya, Legiman belum terlihat mengemis lagi.
Sebelumnya kepada Satpol PP Kabupaten Pati, Legiman kedapatan membawa uang tunai senilai Rp 695 ribu dibawa Legiman. Diakui uang itu hasil mengemisnya dalam setengah hari. Menurut pengakuannya saat itu, hasil iti kurang maksimal karena sedang hujan. Biasanya dia bisa mengun[ulkan uang sampai Rp 1 juta per hari.
Tak cuma itu. dari hasil pemeriksaan, kepada petugas Satpol PP Pati Legiman mengaku memiliki rekening tabungan senilai Rp 900 juta. Legiman juga mengakui memiliki aset kekayaan berupa rumah senilai Rp 275 juta dan tanah senilai Rp 250 juta.
Simak Juga 'Modal Melas, Pengemis di Pati Punya Kekayaan Rp 1 Miliar':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini