Ayo Liburan, Tapi Jangan Tinggalkan Jejak Ini di Gunungkidul

Ayo Liburan, Tapi Jangan Tinggalkan Jejak Ini di Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 17 Des 2018 18:18 WIB
Pantai Torohudan di Gunungkidul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Gunungkidul - Libur Natal dan tahun baru (Nataru) identik dengan melonjaknya wisatawan, khususnya di tempat-tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul. Pemkab Gunungkidul berpesan wisatawan agar tidak meninggalkan jejak-jejak ini di tempat wisata yang didatangi.

Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Gunungkidul, Immawan Wahyudi, memaparkan terkadang wisatawan meninggalkan 'kenangan' di tempat-tempat wisata berupa sampah dan coretan. Bukan kenangan baik dan malah membuat lokasi wisata menjadi tak enak dipandang.

"Untuk wisatawan yang datang ke sini (tempat wisata di Gunungkidul) dimohon bersikap ramah terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga alam di setiap tempat (wisata) yang didatangi," kata Immawan saat ditemui detikcom di ruang kerjanya, Senin (17/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diungkapkan Immawan, hal-hal buruk yang ditinggalkan beberapa wisatawan seperti coretan-coretan di tempat wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Menurutnya, hal itu mungkin karena wisatawan merasa telah membayar biaya retribusi, sehingga berbuat semaunya.

"Jangan karena bayar retribusi jadi seenaknya di tempat-tempat wisata, tapi mari sama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan enak dipandang. Bukannya setelah menikmati malah merusaknya," imbuhnya.


Karena itu, Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata telah dihimbau untuk berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengajak wisatawan menjaga kebersihan dan keindahan tempat wisata yang dituju.

"Sudah saya himbau ke OPD terkait agar kordinasi dengan Pokdarwis untuk bersama-sama mensosialisasikan sadar lingkungan ke wisatawan," pungkasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads