Pembacok Balita Sempat Ancam Warga, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

Temanggung - Tersangka pembacokan yang menewaskan seorang balita di Temanggung sempat melarikan diri sambil membawa goloknya dan mengancam warga. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan saat meringkus pelaku bernama Sunaryo (26) itu.

"Jadi setelah membacok tiga korban, tersangka lari menggunakan sepeda motor milik warga. Para tetangga berusaha menangkap tersangka tapi tidak berani karena diancam pakai golok," jelas Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi saat dihubungi detikcom, Selasa (13/11/2018).

Menurut Dwi, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kaloran dan langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Petugas berusaha mengamankan tersangka, tapi justru ikut diancam pakai golok. Petugas kemudian memberikan tembakan peringatan, tersangka masih tidak menghiraukan. Akhirnya sepeda motor yang dinaiki tersangka ditabrak pakai mobil patroli," ungkap Dwi.

Baca juga: Polisi Sita Golok yang Dipakai Sunaryo Habisi Balita Tetangganya

Tersangka akhirnya terjatuh usai ditabrak dan langsung diamankan oleh petugas.

"Sejauh ini tersangka sudah kita amankan. Olah TKP sudah kita lakukan, saksi sebanyak 6 orang yang melihat langsung peristiwa tersebut juga sudah kita periksa," terangnya.

Baca juga: Sebelum Bacok Balita Hingga Tewas, Sunaryo Sempat Dibawa ke RSJ

Seperti yang diketahui, Sunaryo menganiaya balita Rafa Nesya Ardhani (2,5) menggunakan golok hingga mengalami luka bacok dan meninggal dunia. Dia juga melukai ibu korban, Khalisatun Mafruroh (23) dan tetangganya, Atik Ernawati (31).

"Ada tiga korban yang terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku. Ada satu yang kecil usia 2,5 tahun meninggal dunia, dua lainnya luka bacok dan kini dirawat di RSUD Temanggung," kata Dwi. (sip/sip)