"Pasar induknya sebelah Timur masih aman, pedagang masih berjalan normal," kata Asip Khobihi saat melakukan peninjauan loaksi kebakaran, Rabu (7/11/2018).
Dijelaskan Bupati Pekalongan, ada sekitar 1.700-an pedagang di Pasar Induk Wiradesa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total pedagang sekitar 1700-an sedangkan yang terbakar ada 400-an. Dan segera kita tangani dan yang terpenting relokasi," jelasnya.
Lokasi kebakaran sendiri menurut Asip Kholbihi sedianya merupakan bagian terminal.
"Dulunya sini untuk terminal. Dan ini pasar sudah lama sekitar 30-an tahun yang merupakan pasar terbesar di Pantura," katanya.
Pihaknya sendiri sedianya telah berencana memunggar pasar setempat. Namun karena keterbatasan anggaran yang ada, pemugaran pasar baru akan dianggarkan di tahun 2020 mendatang.
"Pasar sudah tua. Pemkab sudah punya rencana tapi masih terkendala faktor pembiayaan. Namun skala perioritas atas musibah ini membuat pasar darurat yang tidak jauh dari sini," kata Asip Kholbihi. (sip/sip)











































