Kebakaran Melanda Pasar Wiradesa Kabupaten Pekalongan

Kebakaran Melanda Pasar Wiradesa Kabupaten Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 08:42 WIB
Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Foto: Robby Bernardi/detikcom
Pekalongan - Belasan kios dan ratusan los di Pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalongan dilalap api sejak dini hari tadi. Api membakar kios dan los pasar yang ada di bagian belakang.

Petugas pemadam kebakaran hingga saat ini masih melakukan pendinginan.

Petistiwa ini diketahui terjadi sejak Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Tercatat ada 18 kios permanen, 441 los dan 50 lapak eceran, hangus terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 pagi tadi, di Area Pasar Los belakang (Los terminal lawas)," kata Kapolsek Wiradesa, AKP Yorisa saat ditemui detikcom, di lokasi kejadian, Rabu (7/11/2018).

Yorisa menjelaskan, peristiwa kebakaran ini awalnya diketahui oleh salah seorang warga, Ahmad Bakhri (60) warga Desa Pekuncen, Wiradesa.

"Awal kejadian saat saksi ini sedang berada di area belakang pasar, kemudian tiba-tiba nendengar suara 'klethok-klethok' seperti lemparan batu," Katanya.

Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Foto: Robby Bernardi/detikcom

Mendapati suara yang mencurigakan, Ahmad Bakhri langsung mencari sumber suara.

"Didapati, kumpulan asap yang berasal dari kios martabak dan kios telur. Dia langsung memanggil warga lainnya, dan melaporkan ke polsek," katanya.

Banyaknya kios yang konstruksinya mudah terbakar, membuat api sulit dijinakan. Petugas pemadam kebakaran yang menurunkan 6 unit mobil pemadam, baru bisa menjinakan api sekitar pukul 06.00 WIB.


Diduga api berasal dari korsleting listrik. Sedangkan kerugian dari kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 7 miliar.

"Api bisa dijinakan sekutar pukul 06.00 pagi. Itupun ada kendaraan pemadam dari Kota pekalongan dan Kabupaten Batang," kata Yorisa. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads