"Keluarga akan merawat sendiri bayi ini. Kami berharap isu-isu adopsi yang ada di berbagai media sosial bisa selesai sampai di sini," ujar salah satu paman N, Imam Sahrul kepada wartawan saat menjenguk di RS Harapan Magelang, Kamis (4/10/2018).
Terkait tindakan N membuang bayinya dari lantai 3 gedung mal, Selasa (2/10) lalu, keluarga mengaku kecewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keluarga menyerahkan semua proses hukum yang saat ini masih dilakukan oleh penyidik Polres Magelang Kota.
Sementara itu, Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, mengatakan bahwa Polres Magelang Kota akan membiayai seluruh perawatan bayi hingga pulang dari rumah sakit.
Kristanto pun menyempatkan diri mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi tersebut.
"Ini adalah anjuran dalam ajaran Agama Islam. Sesuai nawaitu saya, tadi saya sudah mengadzankan bayi. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada yang bersangkutan," ujar Kristanto.
Ia menambahkan, kondisi sang bayi dalam kondisi sehat, meskipun di hari ketiga ini berat badan mengalami penurunan dari sebelumnya 1,8 kilogram menjadi 1,65 kilogram. Bayi juga masih dirawat di dalam inkubator dan dalam pengawasan tim medis rumah sakit. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini