Selokan Mataram Lokasi Mancing '10 Ton Lele' Untuk Irigasi

Selokan Mataram Lokasi Mancing '10 Ton Lele' Untuk Irigasi

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 14:39 WIB
Selokan Mataram Yogyakarta. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Acara pelepasan dan mancing bersama 10 ton ikan lele di Selokan Mataram yang digelar Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin Untuk Kemuliaan Indonesia (Rejomulia), Minggu (10/9), menuai pro dan kontra. Aktivis peduli lingkungan memprotes acara itu karena dikhawatirkan memicu kerusakan ekosistem alami setempat.

Sebetulnya seperti apa fungsi Selokan Mataram yang dibangun era pemerintahan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX itu? Selokan Mataram di ujung barat dari Sungai Progo perbatasan Kabupaten Magelang dan Sleman bagian barat mengalir ke timur hingga Sungai Opak di kawasan Prambanan Sleman.

"Tapi pemakaian oleh Pemkab Sleman karena alirannya dari ujung barat Kabupaten Sleman hingga timur Sleman," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Heru Saptono saat dihubungi detikcom, Senin (10/9/2018).

Dijelaskannya, fungsi utama Selokan Mataram saat ini adalah sebagai saluran irigasi lahan pertanian warga. Setiap hari air Selokan Mataram yang berasal dari Sungai Progo di sisi barat selalu dialirkan ke lahan pertanian yang berada di kanan kiri selokan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah kenapa Sleman menjadi salah satu lumbung padi DIY, karena masih banyak lahan pertanian dan didukung irigasi dari Selokan Mataram dengan debit air yang cukup melimpah," ujarnya.

Meski demikian, Heru mengaku untuk perawatan rutin berada di ranah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO). "Perawatan ada di BBWSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak), seperti pembersihan, penutupan aliran air rutin, mengatasi pendangkalan," imbuhnya. (bgk/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads