Sampah di Selokan Mataram, Keraton: Pemkab Harus Tanggung Jawab

Sampah di Selokan Mataram, Keraton: Pemkab Harus Tanggung Jawab

Usman Hadi - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 13:10 WIB
Banyak sampah di Selokan Mataram. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat angkat suara terkait banyaknya sampah di Selokan Mataram. Pihak Keraton meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dilewati selokan tersebut bertanggungjawab.

"Lha itu (sampah di Selokan Mataram) tanggung jawab pemerintah setempat," kata Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Jatiningrat saat dihubungi detikcom, Senin (10/9/2018).

"Jadi kalau di Kabupaten Sleman mestinya Sleman yang bertanggungjawab. Kalau yang ada di daerah Bantul itu ya Bantul (yang bertanggungjawab). Tergantung pada perhatian pemerintah terhadap selokan ini," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berseraknya sampah di Selokan Mataram memang menjadi ironi. Pasalnya selokan ini merupakan saksi bisu bak monumen atas kebijaksanaan Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono IX terhadap rakyatnya.


Tak ingin rakyatnya dipekerjakan sebagai romusha oleh Jepang, Sultan HB IX bersiasat mengajukan pembangunan Selokan Mataram kepada Jepang. Ternyata usulan tersebut disetujui, rakyat Yogyakarta pun terhindar dari romusha ke daerah lain.


Berdasarkan nilai sejarah tersebut, lanjut Jatiningrat, tidak sepatutnya Selokan Mataram Yogyakarta dipenuhi sampah. Dia meminta segenap masyarakat dan pemerintah kabupaten untuk menjaga kebersihan selokan bersejarah tersebut.

"Itu (Selokan Mataram) bukan untuk buangan sampah rumah tangga," tegasnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads