Trimo, orang tua Tedi Mustofa siswa kelas 1, warga Kelurahan Kraton, orang tua siswa yang menjadi korban pemukulan mengatakan, kasus ini diharapkan ditangani secara serius. Kasus kasus seperti itu diharapkan jangan dijadikan tradisi sekolah karena membahayakan.
"Kami serahkan penyelesaiannya kepada pihak sekolah. Kami berharap ada penyelesaian yang baik sehingga tidak akan terulang lagi," ujar Trimo, Jumat (31/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedikit merasa tidak enak badan dan dikerokin sama ibunya. Habis itu sembuh," ungkap Trimo.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini