Pejabat Gubernur Jateng, Syarifudin mengatakan dirinya setelah mengetahui ada video kekerasan yang viral di media sosial itu langsung berkoordinasi dengan kepala daerah setempat.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Tegal, sudah perintahkan agar ditelusuri kebenarannya seperti apa, berkoordinasi dengan pak Kapolres," kata Syarifudin saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (30/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai, kalau benar-benar terjadi, sangat kita sayangkan," tandasnya.
Untuk diketahui, video pemukulan remaja berseragam putih abu-abu tersebar di media sosial. Ternyata mereka adalah siswa SMKN 3 Tegal, antara siswa tingkat 2 dan tingkat 1.
"Memang yang dipukuli itu siswa baru tingkat 1. Sedangkan yang memukuli adalah siswa tingkat 2," kata Waka Kesiswaan SMKN 3 Tegal, Bambang.
Menurut Bambang saat ini siswa dalam video tersebut masih menjalani kegiatan di Jakarta. Ia bernjanji pekan depan akan memanggil yang bersangkutan bersama orang tuanya. (alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini