Setelah selesai penggalianakan memberikan laporan ke Pemda setempat dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Nantinya akan memberikan rekomendasi darri hasil penelitian tersebut.
Agus Sianto Indra Jaya dari PPAN mengatakan, setelah melakukan kegiatan ini PPAN akan memberikan laporan kepada Pemda dan BPCB. Penemuan Candi Hindu diperkirakan abad IX M tersebut bagi PPAN sangat istimewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi kita, ini penting karena Semarang. Kan selama ini, belum ada candi yang agak utuh, agak besar, saya kira ini cukup mewakili untuk candi periode Hindu Mataram Kuno di Semarang dan masih ada sisa tiga perwara dan candi induk, saya kira sudah cukup istimewa untuk Semarang," tegasnya.
Untuk prasasti, katanya, prasasti belum, yang ditemukan hanya berupa ornamen-ornamen dan komponen-komponen batu. Setelah candi induk dan perwara ditemukan, tim peneliti nantinya akan mencari pagar keliling candi.
Saat ditanya setelah selesai melakukan ekskavasi pada tanggal 5 Agustus, mendatang, kata Agus, sejauh ini akan melihat hasil terlebih dahulu.
"Kira merasa belum selesai, waktu sudah mau habis. Kita bisa merencanakan lagi untuk membuka dan mencari lagi pagar kelilingnya," ujarnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini