"Kita perlu menerjuni agar warga masyarakat di kampung-kampung, di desa-desa itu RT RW, Lurah, itu tidak sekedar ada penduduk dari luar menjadi penghuni baru, cukup dianggap memenuhi syarat dengan laporan. Mestinya ada komunikasi dan pengawasan lebih jauh," kata Sri Sultan HB X di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Kamis (19/7/2018).
Sultan mengaku belum tahu persis apakah terduga teroris yang tertangkap itu apakah warga pendatang yang tinggal di Yogyakarta atau justru warga asli DIY. Apapun itu, menurutnya, komunikasi harus dibangun dengan mereka dan pengawasan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya penangkapan terduga teroris di DIY, Sultan menilai pembinaan wilayah dan teritorial itu adalah hal yang sangat penting. Sultan mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolda dan juga Wakapolri.
"Kita belum tahu persis ya. Apakah warga pendatang atau orang Yogya sendiri," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini