70 Bus Angkut Pemudik dari Solo Raya Kembali ke Jakarta

70 Bus Angkut Pemudik dari Solo Raya Kembali ke Jakarta

Ragil Ajiyanto - detikNews
Sabtu, 23 Jun 2018 14:42 WIB
Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Boyolali - Sebanyak 3.858 pemudik dari wilayah Solo Raya diberangkatkan kembali ke Jakarta. Secara bergelombang selama 2 hari pemudik kembali ke tempat bekerja di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Hari ini, Jasa Raharja melakukan kegiatan balik mudik berkaitan dengan yang telah kita lakukan bersama yaitu mudik bersama guyub rukun. Kemudian pada tanggal 23 Juni (2018) ini kita berangkatkan saudara-saudara kita kembali ke Jakarta," ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet, disela-sela melepas keberangkatkan balik mudik di halaman Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (23/6/2018).

Kegiatan balik bareng yang dilepas di halaman Asrama Haji Donohudan ini dikuti 3.858 peserta. Mereka berangkut ke Jakarta menggunakan 70 bus Pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi, para peserta balik bareng ini adalah pemudik dari wilayah Solo Raya dan beberapa Kabupaten sekitar.
Pemudik dari Solo Raya berangkat ke JakartaPemudik dari Solo Raya berangkat ke Jakarta Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

"Ada 70 bus dan juga kereta api sebanyak 32 gerbong yang kita berangkatkan nanti sore di Solo, besok juga di Solo. Selain itu juga kita berangkatkan balik mudik dari Surabaya dan Malang menggunakan kereta api," kata Budi.

Dari Solo akan diberangkan dari Stasiun Purwosari, sebanyak 2 rangkaian (16 gerbong KA) akan diberangkatkan menuju Jakarta pada tanggal 23 dan 24 Juni 2018. Jumlah peserta yang diberangkatkan mencapai 1.216 orang.

Kemudian dari Stasiun Pasarturi, Surabaya sebanyak 1 rangkaian (8 gerbong KA) akan diberangkatkan pada tanggal 23 Juni 2018 menuju Jakarta dengan jumlah peserta 608 orang. Sedangkan dari Stasiun Kota Malang, Malang juga sebanyak 1 rangkaian (8 gerbong KA) yang diberangkatkan menuju Jakarta pada tanggal 24 Juni 2018. Jumlah peserta yang diberangkatkan mencapai 608 orang.

Fasilitas yang diberikan kepada peserta arus balik ke Jakarta sama dengan fasilitas yang diberikan saat pelaksanaan Mudik Bareng BUMN tahun 2018.

Budi menyatakan kegiatan mudik dan balik bareng ini dilakukan untuk turut berperan dalam menekan angka kecelakaan dan menekan angka korban serta mengurangi kemacetan di jalan.

"Khususnya pemudik yang selama ini menggunakan sepeda motor, kita alihkan ke moda transportasi bus, kereta dan kapal laut," jelasnya.

Mudik dan balik bareng BUMN tahun ini merupakan yang ketiga kalinya. Setiap tahun meningkat sekitar 16,5 persen.

"Setiap tahun kita evaluasi, kita lakukan untuk bisa meningkatkan, memberikan rasa nyaman, aman dan selamat kepada para pemudik," lanjut dia.

Sebelum berangkat, para sopir yang mengangkut para pemudik yang akan kembali ke Jakarta tersebut juga diberi pengarahan oleh polisi. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk dilakukan tes urine.

"Untuk keselamatan bersama karena ini membawa penumpang jadi keselamatan harus kita utamakan," tandasnya.

Sementara itu Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, dalam kesempatan yang sama mengapreasi kegiatan balik bareng itu. Pada hari ini dan besok diprediksi kepadatan arus balik gelombang kedua.
magelang

"Dan Pemerintah, BUMN dalam hal ini Jasa Raharja dengan menyiapkan bus untuk balik bareng ini sangat membantu kelancaran arus lalulintas. Sekaligus membantu perekonomian mereka, karena mereka kalau satu keluarga bisa Rp 3 juta. oleh karenanya dengan Rp 3 juta itu mereka bisa berbagi dengan keluarga di kampung halaman," kata Condro Kirono.

Pihaknya berpesan kepada para sopir untuk tetap mematuhi aturan lalulintas. Pihaknya para sopir sudah profesional karena pengalaman menyopir sudah puluhan tahun.

"Semua penumpang 70 bus, 3.000 lebih penumpang berharap supaya tida dengan selamat. Tanggungjawabnya Pak Sopir," kata Condro. (bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads