Masih Hidup, Bayi yang Diaborsi Akhirnya Tewas karena Dililit Kain

Magelang - Pasangan suami istri siri, NH (41) dan M harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka usai mengaborsi janin bayi melalui bantuan dukun pijat Yamini (70). Jenazah bayi laki-laki mereka ditemukan polisi bersama 20 kantong berisi janin lainnya.

"Jenazah bayi laki-laki yang ditemukan oleh petugas di rumah tersangka Y adalah putra mereka (NH dan M)," jelas Kasatreskrim Polres Magelang, AKP Gede Yoga Sanjaya, kepada detikcom, Jumat (22/6/2018).

Yoga mengungkapkan, saat ditemukan, bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasad bayi dililit kain dan diletakkan di ember.

"Jadi bayinya belum sempat dikubur, masih diletakkan di ember dan terlilit kain," ungkap Yoga.

Sesuai hasil autopsi, lanjut Yoga, bayi dengan berat 2,5 kilogram tersebut meninggal dunia karena kehabisan napas. Bayi itu sendiri diduga masih hidup saat diaborsi dari dalam kandungan NH pada Senin (18/6) dini hari.

Polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka Yamini alias Mbah Yam berikut jenazah bayi pada Senin (18/6) malam.

Baca juga: Tentang Mbah Yam, Dukun Pijat yang Aborsi Puluhan Janin di Magelang

"Bayi itu meninggal dunia, kemungkinan besar karena kehabisan napas akibat dililit kain. Di bibir bayi juga terdapat memar diduga karena tertekan benda halus, kemungkinan tertutup kain itu tadi," urai Yoga.

Tersangka NH, menurut Yoga, tidak tahu jika bayinya lahir dalam kondisi masih hidup.

Baca juga: Polisi Ungkap Ada Lokasi Lain Kuburan Janin Korban Aborsi Mbah Yam

"Ibunya tidak tahu bagaimana kondisi bayi saat lahir. Pokoknya dia tahunya begitu lahir Mbah Y bilang sudah mati ya kemudian dia tidak melihat, karena tidak tega," katanya.

Saat ini, baik tersangka Mbah Yam maupun NH dan M telah diamankan oleh polisi akibat perbuatan mereka. Ketiganya akan dijerat pasal 80 ayat 4 dan pasal 80 ayat 3 UU Perlindungan Anak.


Saksikan juga video 'Aksi Dukun Pijat Pelaku Aborsi Terkuak, di Rumahnya Ada Tulang Bayi':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)