"Tenang saja, perkara tidak yakin mengungsi silahkan, kita fasilitasi, seperti tadi malam," kata Sri Sultan HB X di kantor Gubernur DIY, Selasa (22/5/2018).
Sultan menjelaskan meski status Gunung Merapi naik menjadi waspada, tetapi lava tidak keluar atau normal. Naun abu yang keluar makin tinggi sehingga jatuhnya semakin jauh. Anak-aak tetap bisa sekolah, tapi diminta untuk memakai masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekolah tetap, pakai masker. Tenang saja, kecuali kalau lava naik itu lain," lanjutnya.
"Tidak usah punya kekhawatiran, tetap normal, bukan lava," katanya.
Ratusan pengungsi pagi ini di Boyolali dan Sleman terpantau sudah meninggalkan lokasi pengungsian.
Sedikitnya 388 warga di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman yang semalam mengungsi kini memilih pulang.
"Pagi ini warga kembali ke atas (ke rumah)," kata Kaur Pemerintahan Desa Glagaharjo, Heri Prasetyo saat ditemui di Balai Desa Glagaharjo, Sleman, pagi ini.
Ratusan warga memilih pulang ke rumah untuk beraktivitas seperti mencari pakan ternak, bersih-bersih rumah akibat terkena hujan abu, hingga anak-anak kecil kembali masuk sekolah. Warga yang mengungsi semalam berasal dari sejumlah dusun, di antaranya Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, dan Singlar.
"Moeldoko: masyarakat tak perlu khawatir erupsi Merapi", tonton video selengkapnya di 20Detik:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini