Polisi Masih Identifikasi Pelaku Bentrok yang Tewaskan Micko

Polisi Masih Identifikasi Pelaku Bentrok yang Tewaskan Micko

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 16 Apr 2018 18:17 WIB
Korban meninggal Micko Pratama. Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Solo - Bentrokan antar suporter Persebaya dengan warga menewaskan seorang suporter, Micko Pratama (17) di Solo. Hingga saat ini, Polresta Surakarta masih melakukan penyelidikan.

"Ini masih dalam proses lidik, pelaku masih kita identifikasi dari hasil pemeriksaan saksi-saksi," kata Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai melalui telepon, Senin (16/4/2018).

Hingga saat ini sudah ada sembilan orang saksi yang diperiksa aparat Polresta Surakarta. Mereka adalah teman korban maupun saksi yang berasal dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun lokasi bentrokan terdapat di beberapa lokasi, antara lain di depan Pasar Kleco, Laweyan, Solo dan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Banyuagung, Banjarsari, Solo. Namun berdasarkan keterangan saksi, korban diserang di Banyuagung.

"Kita coba fokuskan penyelidikan di Banyuagung," ujarnya.

Video 20Detik: Jenazah Suporter Klub Persebaya Disambut Ratusan Warga

[Gambas:Video 20detik]



Selain korban meninggal, terdapat belasan orang luka-luka. Saat ini masih ada satu orang berinisial S dalam kondisi kritis di RSUD dr Moewardi.

Lebih lanjut, polisi meminta seluruh pihak menjadikan kejadian tersebut sebagai pembelajaran. Polresta Surakarta berjanji akan menuntaskan kasus tersebut.


"Percayakan kepada kita penyelesaian kasus ini. Ini menjadi pelajaran kita semuanya, tindakan seperti itu hanya akan merugikan semua pihak," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Micko tewas saat rombongan Bonek dalam perjalanan pulang dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta usai mendukung tim kesayangannya, Sabtu (14/4) dini hari. Di tengah perjalanan, Bonek dan warga bentrok hingga menyebabkan belasan orang terluka hingga meninggal. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads