Dijadwalkan, Presiden Jokowi meresmikan De Tjolomadoe, Kamis, 29 Maret 2018. Namun kabar terakhir, acara peresmian batal digelar.
Saat ditemui di kantornya, Direktur PT Sinergi Colomadu selaku pengelola De Tjolomadoe, Wahyono Hidayat, mengaku pihaknya belum dapat memastikan kehadiran Jokowi. "Masih dalam konfirmasi. Tapi acaranya tetap kami siapkan," katanya, Rabu (28/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, kompleks De Tjolomadoe ramai dipadati masyarakat. Aparat pengamanan dari TNI-Polri dan Paspampres juga tampak berjaga di lokasi.
![]() |
Wahyono mengatakan selama dua hari ini Sinergi Colomadu menggelar sejumlah acara bersama Pemkab Karanganyar. Acara tetap akan berlangsung meskipun jika presiden tidak hadir.
"Acara tetap jalan, karena kita sudah kerja sama dengan Pemkab Karanganyar," ujar dia.
Baca juga: Eks PG Colomadu akan Jadi Pusat Edutainment di Kawasan Joglosemar
Adapun acara yang digelar, antara lain Warna-Warni De Tjolomadoe, yakni lomba menggambar anak-anak sekaligus untuk memperkenalkan De Tjolomadoe. Selain itu, digelar pula pameran UMKM, diskusi serta pentas seni.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mangkunegaran mengklaim bahwa lahan PG Colomadu masih miliknya. Sedangkan pemerintah mengklaim lahan PG Colomadu telah bersertifikat milik PTPN IX.
Baca juga: Pengelolaan Lahan Eks PG Colomadu Dipersoalkan, Ini Kata PTPN IX
Mangkunegaran semakin geram karena revitalisasi yang dilakukan Kementerian BUMN berjalan tanpa adanya komunikasi. Rencananya, pihak Mangkunegaran akan mengajukan gugatan atas hal itu. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini