Begini Cara Operasi Sindikat Pembobol Uang ATM di Yogya

Begini Cara Operasi Sindikat Pembobol Uang ATM di Yogya

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 13:45 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Sebanyak 14 orang sindikat pembobol uang dari mesin ATM diringkus jajaran Polda DIY. Mereka telah beroperasi di wilayah DIY dan sudah berhasil mengeruk uang milik orang lain. Seperti apa modus para sindikat ini?

"Mereka berbagi peran, khusus TKP di Bantul, ada tujuh tersangka dua TKP. Mereka naik mobil ke ATM yang dipilih sebagai sasaran," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Selasa (20/3/2018).

Setelah sampai di ATM yang menjadi lokasi sasarannya, pelaku berbagi peran. Ada yang menggambar lokasi, ada yang berpura-pura ikut mengantri mengambil uang di ATM lalu memasang ganjal pakai tusuk gigi di lubang kartu ATM dan memasang stiker nomor call center palsu.
pol

Kemudian ada yang menyamar sebagai pegawai bank lengkap pakai seragam dan id card palsu untuk mengarahkan korban menghubungi nomor call center. Ada juga yang standby sebagai petugas operator call center yang menerima telepon dari korban, serta ada pengantri yang menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM kosong. Pengantri sebagai penghafal nomor PIN milik korban, hingga ada pengumpul uang hasil kejahatan.
Barang buktiBarang bukti Foto: Ristu Hanafi/detikcom

"Jadi intinya korban yang kartu ATM-nya terganjal ini, diarahkan menelepon nomor call center yang ditempel tersangka, digiring agar menyebutkan data perbankan, identitas diri, hingga nomor PIN ATM. Korban merasa tidak curiga karena peran masing-masing tersangka ini," jelasnya.

Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial MI (38), ND (33), MRK (30), RP (34), ES (34), NS (29), RD (35), EG (40), AS (33), AM (42), JM (43), HS (39), JR (30), dan AS (43). Seluruhnya warga luar kota Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MI, ND, MRK, dan RP beraksi di ATM Bank Mandiri Jalan Menteri Sumpeno, Kota Yogya. Kemudian ES, NS, dan RD beraksi di ATM BCA dalam minimarket Kretek, Bantul, lalu EG, AS, AM, dan JM beraksi di ATM Mandiri minimarket di Kasihan, Bantul. Dan HS, JR, serta AS beraksi di ATM BRI minimarket di Ngaglik, Sleman.

Dari tangan para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti uang tunai Rp 47,4 juta.

"Itu baru barang bukti ketika operasi penangkapan, masih berpotensi bertambah jumlah kerugian nasabah dan barang buktinya, kita taksir mencapai miliaran rupiah. Kita imbau masyarakat yang merasa menjadi korban agar melapor ke polisi untuk pengembangan," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads