Belasan Orang Sindikat Pembobol ATM Diciduk Polisi di Yogya

Belasan Orang Sindikat Pembobol ATM Diciduk Polisi di Yogya

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 12:36 WIB
Polda DIY tangkap belasan orang sindikat pembobol ATM. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Polda DIY meringkus 14 orang sindikat pembobol ATM lintas provinsi. Mereka ditangkap setelah beraksi di sejumlah ATM di wilayah Yogyakarta kurun waktu Januari-Februari 2018.

"Hasil pemeriksaan sementara, ada 3 TKP dari aksi para tersangka ini," kata Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Ring Road Utara, Sleman, Selasa (20/3/2018).

Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial MI (38), ND (33), MRK (30), RP (34), ES (34), NS (29), RD (35), EG (40), AS (33), AM (42), JM (43), HS (39), JR (30), dan AS (43). Seluruhnya bukan warga Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MI, ND, MRK, dan RP beraksi di ATM Bank Mandiri Jalan Menteri Sumpeno, Kota Yogyakarta. Kemudian ES, NS, dan RD beraksi di ATM BCA dalam minimarket Kretek, Bantul, lalu EG, AS, AM, dan JM beraksi di ATM Mandiri minimarket di Kasihan, Bantul. Dan HS, JR, serta AS beraksi di ATM BRI minimarket di Ngaglik, Sleman.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang tunai Rp 47,4 juta, puluhan kartu ATM, ID, dan bank palsu, pisau, pemotong gergaji besi, ponsel, dompet hingga tusuk gigi.

"Itu baru barang bukti ketika operasi penangkapan, masih berpotensi bertambah jumlah kerugian nasabah yang ATM-nya dibobol para tersangka ini. Karena mereka beraksi tak hanya sekali dan di berbagai provinsi, ini masih didalami penyidik," jelas Hadi. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads