UIN Yogya Akan Rapat Lagi Bahas Kebijakan Soal Mahasiswi Bercadar

UIN Yogya Akan Rapat Lagi Bahas Kebijakan Soal Mahasiswi Bercadar

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 14:10 WIB
Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yudian Wahyudi mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat lagi bahas kebijakan pembinaan mahasiswi bercadar di kampus. Dalam rapat itu akan dibahas kembali masukan dari berbagai pihak terkait kebijakan tersebut.

"Ya nanti itu akan kita bicarakan (rapat) di kampus. Karena hari ini saya ada di Jakarta," kata Yudian saat dihubungi detikcom sebelum kedatangan sejumlah Ormas Islam di UIN Sunan Kalijaga, Rabu (7/6/2017) pagi.

Yudian menerangkan, rapat internal kampus akan dilaksanakan sepulangnya dia dari Jakarta. Dia memperkirakan rapat tersebut akan digelar pada Jumat (9/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Menurutnya, dalam tepat tersebut akan dibahas sejumlah hal yang berkaitan kebijakan kampus, termasuk kebijakan pembinaan mahasiswi bercadar. Dalam rapat tersebut pihaknya akan mengambil keputusan.

"Itu nanti saran-saran dari media itu akan kita lihat. Kita analisis semua berita itu, kita perhatikan ya. Iya (bisa saja dicabut kebijakannya), kita lihat bagaimana nanti. Kita mendengar, mempertimbangkan (masukan) dari berbagai pihak," paparnya.


Kebijakan pembinaan mahasiswi bercadar, kata Yudian, sebenarnya hanyalah upaya kampus menyelamatkan mahasiswinya dari paham radikal. Namun kebijakan ini ternyata dimaknai berbeda oleh sejumlah pihak.

"Kita ini hanya (ingin) menyelamatkan anak-anak ini, tapi kan orang berpikir lain kan. Tapi pada intinya akan kita mempertimbangan usulan-usulan. Ya kita masih mau rapatkan, kita rapatkan perkembangannya seperti apa," tutupnya.

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads