"Diduga karena menghirup karbon. Selain dasboard meleleh juga keadaan mobil terkunci. Selain itu kap mesin gosong," ujar Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP David Widya Dwi Hapsoro kepada wartawan di lokasi kejadian Desa Dieng Kulon Sabtu (3/2/2018).
Ia merinci, melehnya dasboard karena AC mobil terbakar. Sehingga dari pembakaran tersebut mengasilkan karbon yang pada akhirnya dihirup dua orang yang berada di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam mobil ada dua mayat laki-laki dan perempuan. Keduanya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia yang diperkirakan sudah lebih dari 24 jam," terangnya.
Untuk hubungan antara dua korban tersebut, ia belum bisa memastikan. Namun ia sudah menghubungi pihak keluarga.
"Apakah status suami-istri kami belum bisa memberi keterangan tetapi kami sudah menghubungi keluarganya," kata dia. (sip/sip)